Our social:

Latest Post

Selasa, 31 Mei 2022

Guru Berbagi

 3.1.a.10. Aksi Nyata Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran


Oleh : Nurul Farida, Guru BK SMPN 1 Tutur

CGP Angkatan 4 Kabupaten Pasuruan

 

Assalamualaikum

Kali ini saya akan menuangkan modul 3.1.a.10 Aksi Nyata dalam bentuk  4F ( Facts , Feelings, Findings, Future)

1. Fact ( Peristiwa)

Sebagai seorang pendidik dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam pembelajaran perlu dilakukan dengan memperhatikan langkah-langkah pengujian dan pengambilan keputusan. Dalam aksi nyata yang sesuai dengan modul 3.1, saya telah melaksanakan:

Menerapkan pembelajaran yang berpihak pada anak

Setelah mempelajari modul-modul dalam Pendidikan Guru Penggerak, saya segera menerapkan apa yang saya peroleh di kelas saya. Yaitu pembelajaran yang berpihak pada anak. Mulai dari Menyusun rencana, melaksanakan , dan mengevaluasi pembelajaran.

Pembelajaran dengan strategi permainan yang menyenangkan dan memanfaatkan IT agar pembelajaran lebih bermakna, menarik, menyenangkan, dan murid lebih bersemangat

 

Alasan Melakukan Aksi

Saya memutuskan untuk segera menerapkan pembelajaran yang berpihak pada anak agar pembelajaran yang saya lakukan menyenangkan, memenuhi kebutuhan murid, sesuai kodrat, dapat mengoptimalkan potensi dan kekuatan yang dimiliki sehingga pembelajarannya lebih bermakna demi terwujudnya merdeka belajar dan Profil Pelajar Pancasila.

 


 


 


 







FEELINGS ( Perasaan )

Perasaan yang muncul pertama kali adalah TERTANTANG. Apakah saya bisa melaksanaakan pembelajaran itu? Apakah hasilnya sesuai dengan harapan? Apakah anak-anak lebih bersemangat? Apakah menyenangkan?

Setelah melaksanakan pembelajaran pertama kali, saya merasa senang, karena ternyata pembelajaran yang saya lakukan lebih hidup, lebih menyenangkan, anak-anak lebih bersemangat sehingga ketika bel pergantian jam berbunyi mereka merasa kecewa karena harus mengakhiri pembelajaran hari itu.

 

FINDINGS ( Pembelajaran )

Pembelajaran yang saya peroleh pada aksi nyata modul 3.1 kali ini adalah bahwa pembelajaran yang berpihak pada murid akan menyenangkan, membuat mereka bersemangat dalam belajar, dan lebih bermakna.

 

FUTURE ( Penerapan )

Saya akan menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid pada Standar Kompetensi Perkembangan Peserta Didik yang ada di Bimbingan Konseling sesering mungkin. Dan melakukan pengimbasan kepada teman sejawat agar mereka juga dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid.

Adapun langkah-langkah pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yaitu :

a.    Paradigma yang terjadi pada kasus ini adalah jangka pendek lawan jangka Panjang ( short term vs long term ).

b.    Prinsip pengambilan keputusan, berpikir hasil akhir dan berpikir berbasis rasa peduli

c.     Nilai-nilai yang bertentangan dalam kasus ini adalah benar lawan salah

d.    Orang yang terlibat dalam situasi ini adalah saya pribadi, murid, Guru SMPN 1 Tutur, dan Kepala Sekolah.

e.    Fakta-fakta yang relevan :

·       Turunnya semangat belajar murid.

·       Mengabaikan tugas guru.

·       Kejenuhan murid.

*   Pembelajaran masih berpusat pada guru dan belum berpihak pada murid.

f.      Pengujian benar atau salah

1.    Uji legal : kasus ini tidak menyangkut pelanggaran hokum.

2.    Uji regulasi : keputusan yang saya buat tidak melanggar regulasi apapun.

3.    Uji intuisi : keputusan saya menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid.

4.    Uji halaman depan Koran : saya tetap nyaman apabila kasus ini dipublikasikan karena saya menuntun murid untuk kreatif, inovatif, bersemangat

5.    Uji panutan / idola : Mendukung keputusan yang saya ambil

6.    Pengujian paradigma benar lawan benar : dalam kasus ini paradigma yang dipilih yaitu jangka pendek melawan jangka panjang.

g.    Prinsip resolusi : prinsip penyelesaian dilema yang digunakan adalah berpikir berbasis akhir ( End-Based Thinking ).

h.    Investigasi opsi trilema : meminta orangtua murid untuk selalu menumbuhkan semangat anak untuk selalu belajar, kreatif, berpikir kritis, mandiri , dan inovatif.

i.      Membuat keputusan : keputusannya adalah menerapkan pembelajaran berpihak pada murid di kelas saya dan melakukakan pengimbasan pada teman sejawat yang ada di SMPN 1 tutur

 


 


 

 


 

Refleksi :

Keputusannya adalah mewajibkan guru dan murid untuk melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid agar lebih menyenangkan, murid menjadi mandiri, lebih bersemangat, kreatif, dan inovatif.

Demikian Aksi Nyata Modul 3.1.a.10

Semoga bermanfaat

Terimakasih..Salam dan Bahagia

Salam Guru Penggerak

 

Senin, 30 Mei 2022

AKSI NYATA MODUL 3.1.A.10 – PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

 AKSI NYATA MODUL 3.1.A.10 – PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

Oleh : Switaning Dyah Wiratama, S.Pd

https://www.canva.com/design/DAFCLtt6MtY/oUdaaFNWveWyyELFH3ntRg/view?utm_content=DAFCLtt6MtY&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink


Peristiwa ( Facts )

Terjadinya Pandemi covid’19 telah mengubah tatanan baik pola belajar, sikap, semangat murid, aktivitas belajar, murid terlalu sibuk dengan bermain Handphone, dan bermain dengan teman-temannya. Hal ini juga butuh control yang dilakukan oleh keluarga serta lingkungan belajar murid SMPN 1 Tutur, Pasuruan. Semua ini menjadi dilema manakala murid malas berangkat ke sekolah, malas mengerjakan tugas guru, jenuh dengan keterbatasan aturan pandemic.

Alasan Melakukan Aksi

Berdasarkan peristiwa di atas yang merupakan dilema etika, sekolah harus memiliki pilihan apakah mau tetap seperti itu sambil menunggu hilangnya virus covid’19 ataukah menunggu semuanya normal. Paradigma yang terjadi pada kasus ini adalah jangka pendek melawan jangka Panjang. Serta berpikir berpikir berbasis hasil akhir dan berbasis rasa peduli untuk meningkatkan semangat dan minat murid dengan cara melakukan studi di luar sekolah sebagai bentuk belajar praktik dan pengenalan sekolah lanjutan di SMK terdekat dengan sekolah.

Perasaan ( Feeling )

Saya sebagai Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 4 dari kabupaten Pasuruan merasa bersyukur, bangga, dan termotivasi dalam melaksanakan program dari materi aksi nyata Modul 3, materi aksi nyata tersebut diharapkan dapat menjadi solusi terbaik semua program di sekolah maupun komunitas pendidikan dalam menjalankan program kerja yang terkendala permasalahan baik masalah internal maupun eksternal melalui penerapan materi pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dari Modul 3 ini.

 

Pembelajaran ( Finding )

Melalui kolaborasi dan gotong royong warga sekolah, saya dapat mengobservasi, mengevaluasi, dan mengetahui kendala, keadaan yang dihadapi warga sekolah, murid, dan orangtua sehingga saya berkolaborasi dengan kesiswaan, dengan melaksanakan studi diluar sekolah sebagai sarana refreshing, belajar kreatif dan perpikir kritis saat melakukan pembelajaran praktik di luar sekolah dan pengenalan sekolah lanjutan bagi murid kelas IX yang berkolaborasi dengan beberapa mata pelajaran.

Pembelajaran yang didapatkan dalam materi ini bahwa pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan yang bertanggungjawab dan solusi yang tepat.

Penerapan kedepan ( Future )

Kegiatan ini kami usahakan rutin dilakukan sebagai agenda wajib sekolah sehingga sekolah mempunyai nilai plus dalam belajar secara langsung misalnya ke depannya akan kami lakukan di museum, kebun apel, koperasi sapi perah, peternakan dan lain-lain agar murid mendapatkan pembelajaran bermakna seperti yang kita harapkan. Sebagai seorang guru saya harus cermat melihat keadaan komunitas sekolah beserta warga sekolah apapun permasalahan sehingga semua kendala yang dihadapi dapat terselesaikan dengan cepat, tepat, efisien, menemukan solusi terbaik khususnya yang berpihak pada murid.

Adapun langkah-langkah pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yaitu :

a.    Paradigma yang terjadi pada kasus ini adalah jangka pendek lawan jangka Panjang ( short term vs long term ).

b.    Prinsip pengambilan keputusan, berpikir hasil akhir dan berpikir berbasis rasa peduli

c.     Nilai-nilai yang bertentangan dalam kasus ini adalah benar lawan salah

d.    Orang yang terlibat dalam situasi ini adalah saya pribadi, Kepala Sekolah, guru pengajar kelas IX, murid, orangtua, KS dan guru di SMKN Tutur.

e.    Fakta-fakta yang relevan :

·       Turunnya semangat belajar murid.

·       Mengabaikan tugas guru.

·       Kejenuhan murid

f.      Pengujian benar atau salah

1.    Uji legal : kasus ini tidak menyangkut pelanggaran hokum.

2.    Uji regulasi : keputusan yang saya buat tidak melanggar regulasi apapun.

3.    Uji intuisi : keputusan saya membuat program studi ndi luar sekolah

4.    Uji halaman depan Koran : saya tetap nyaman apabila kasus ini dipublikasikan karena saya membantu murid untuk rekreatif, belajar secara langsung di lab dan alam sehingga mereka dapat bernalar kritis saat mengamati secara langsung, melakukan praktik pembuatan yoghurt.

5.    Uji panutan / idola : saya akan mendukung keputusan yang saya ambil

6.    Pengujian paradigma benar lawan benar : dalam kasus ini paradigma yang dipilih yaitu jangka pendek melawan jangka panjang.

g.    Prinsip resolusi : prinsip penyelesaian dilema yang digunakan adalah berpikir berbasis akhir ( End-Based Thinking ).

h.    Investigasi opsi trilema : meminta orangtua murid untuk selalu menumbuhkan semangat anak untuk selalu belajar kreatif, berpikir kritis dengan membuat laporan kegiatan dan mau melanjutkan ke jenjang SMA/SMK setelah

i.      Membuat keputusan : keputusannya adalah murid melaksanakan studi kunjungan ke luar sekolah dan akan dilakukan juga di tahun yang akan dating, selain itu juga dilakukan oleh kelas 7 dan 8 dengan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.  

 





Mengupload: 2601984 dari 2984526 byte diupload.




Refleksi :

Keputusannya adalah mewajibkan guru dan murid untuk melaksanakan studi di luar sekolah sebagai bentuk pembelajaran secara langsung sekaligus refreshing dari kejenuhan rutinitas kegiatan di dalam kelas atau dilingkungan sekolah.

Demikian Aksi Nyata Modul 3.1.a.10
Semoga bermanfaat
Salam dan Bahagia
Salam Guru Penggerak


Senin, 23 Mei 2022

LINK UJIAN SEKOLAH KELAS IX (SELASA, 24 MEI 2022)

 

LINK UJIAN SEKOLAH KELAS IX   (SELASA, 24 MEI 2022)

Peraturan US Kelas IX SMP Negeri 1 Tutur Tahun 2022

US dilakukan serempak sesuai jadwal yang sudah diberitahukan sebelumnya.

Toleransi durasi keterlambatan memasuki ujian adalah 1 jam. Misal ujian terjadwal 13.00, maka batas akhir untuk masih bisa masuk ke link ujian adalah pukul 14.00 dengan konsekuensi waktu mengerjakan berkurang.

Jika seorang siswa TIDAK BISA MELAKSAKAN UJIAN DI WAKTU YANG DIJADWALKAN, maka konsekuensinya TIDAK BISA MELAKUKAN SUSULAN DI HARI YANG SAMA. Melainkan harus menghubungi WALI KELAS untuk mencari solusi.

LINK US KELAS IX (SEMBILAN) TAHUN 2022

Hari/Tanggal

Waktu

Mata Pelajaran

Kelas

Link

TEST CODE

Selasa/

24-5-2021

07.30-09.30

Seni Budaya

IX A

https://www.thatquiz.org/tq/classtest?KOQ7XOVQ

KOQ7XOVQ

IX B

https://www.thatquiz.org/tq/classtest?A28O75DI

A28O75DI

IX C

https://www.thatquiz.org/tq/classtest?217ZAFZD

217ZAFZD

IX D

https://www.thatquiz.org/tq/classtest?AEOZAUR5

AEOZAUR5

IX E

https://www.thatquiz.org/tq/classtest?TCVXK9K1

TCVXK9K1

IX F

https://www.thatquiz.org/tq/classtest?2V9RPFLY

2V9RPFLY

IX G

https://www.thatquiz.org/tq/classtest?DJG9CK6U

DJG9CK6U