Our social:

Latest Post

Selasa, 31 Agustus 2021

Era Baru SMP Negeri 1 Tutur, Kini Dengan Komandan Baru

Tepat pada Selasa (31/8), SMP Negeri 1 Tutur kedatangan pemimpin baru yaitu Bambang Joko Wiyono. Menggantikan kepala sekolah sebelumnya, Didik Lestariyono yang kini mutasi ke SMP Negeri 2 Pandaan. Sebelumnya menjabat di dua sekolah di daerah Puspo dan Tosari, kepala sekolah baru di SMP Negeri 1 Tutur ini akrab dipanggil Bapak Jowi. 


Pada rapat koordinasi pertama yang dilakukan dengan warga SMP Negeri 1 Tutur, Bapak Jowi menyatakan akan memperbaiki kualitas belajar mengajar di SMP Negeri 1 Tutur. Karenanya supervisi perlu digencarkan. Selain itu, fokus kepala sekolah baru SMP Negeri 1 Tutur adalah untuk merawat dengan sepenuh hati fasilitas-fasilitas yang ada di SMP Negeri 1 Tutur agar bisa lebih dimaksimalkan pemanfaatannya.

Bagaimana, penasaran bukan dengan gebrakan-gebarakan pemimpin baru di SMP Negeri 1 Tutur?

Sabtu, 28 Agustus 2021

Peringati Kemerdekaan RI SMPN 1 Tutur Gelar Beragam Lomba Virtual Seru, Tarik Tambang Online Banjir Antusias

Merupakan tahun kedua digelar selama pandemi, lomba virtual dalam rangka peringatan kemerdekaan RI ke-76 banjir antusiasme dari peserta didik. Lomba-lomba yang melibatkan seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Tutur ini berlangsung  23-28 Agustus 2021.  Terdiri dari lima lomba yaitu story telling, senandung lagu kemerdekaan, poster, tiktok kemerdekaan, dan yang terbaru ada tarik tambang online.

 

Teknis lomba hampir sama seperti tahun lalu. Yaitu, peserta didik mengupload karya-karya sesuai lomba yang diikuti di media sosial instagram. Setiap lomba memiliki tema yang berbeda-beda. Salah satunya Tiktok Kemerdekaan yang mengusung tema “sekali merdeka tetap merdeka”. Sementara itu, lomba Desain Poster tahun ini bertema “Semangat Kemerdekaan”.

 

Lomba-lomba yang diselenggarakan tidak sekedar membuat anak mengingat kembali bahwa Indonesia pernah dijajah, bangkit, berjuang, dan akhirnya merdeka. Tetapi lebih jauh, mereka secara tidak langsung belajar semangat para pahlawan dan menerapkan semangat itu untuk menjadi siswa yang kreatif, inovatif, dan mampu berkontribusi mengisi kemerdekaan.

https://www.instagram.com/tv/CS8yr_WBhiv/?utm_source=ig_web_copy_link


Berbeda dengan tahun lalu, keseluruhan lomba terutama yang berhubungan dengan video seperti tiktok kemerdekaan makin berdinamika. Peserta didik terlihat makin inovatif dan kreatif saat mengedit dan memilih konsep video. Di lomba tiktok kemerdekaan pun tidak hanya memperlihatkan musik ajeb-ajeb atau joget-joget saja. Melainkan konsep dan pesan mendalam yang terdapat dalam video.

“Tidak disangka, anak-anak mampu membuat video yang maknanya dalam dan mengejutkan. Editing videonya pun bagus, “ tutur Sofiah Nur K., salah satu juri dalam lomba 17 agustusan.


Nah yang paling membuat heboh dan penuh persaingan adalah lomba tarik tambang online. Merupakan ide dari Dita W dan Silvia A.M yang merupakan guru muda kreatif SMPN 1 Tutur, tarik tambang online peserta didik berlomba-lomba untuk mendukung kelas masing-masing. Tak hanya itu, peserta didik bahkan meminta orang tua, keluarga, kerabat, bahkan teman-teman yang dikenal untuk mendukung kelas mereka.

Teknik lomba tarik tambang online ini adalah teknik polling melalui story Instagram @smpn1tuturpasuruan. Dua kelas berebut memenangkan polling tertinggi. Siapapun boleh memberikan polling dengan syarat mengikuti instagram @smpn1tutur terlebih dahulu. Di hari suatu kelas dilombakan, hampir setiap anggota kelas bahu-membahu mengumpulkan dukungan. Persaingan ketat membuat kompetisi tarik tambang online ini menjadi seru.

Sidak PTMT Sukses, Wakil Bupati Pasuruan Optimis Peserta Didik SMP Negeri 1 Tutur Jadi Generasi Emas

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMP Negeri Tutur telah dilaksanakan sejak 18 Agustus lalu. Sehubungan dengan hal itu, Abdul Mujib Imron selaku Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMP Negeri 1 Tutur pada Rabu, 25 Agustus 2021 lalu. Sidak tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa SMP Negeri 1 Tutur telah melakukan PTMT sesuai aturan yang berlaku.




Didampingi oleh wakil kepala sekolah dan guru BK SMP Negeri 1 Tutur, pria yang familiar dipanggil Gus Mujib tersebut memeriksa fasilitas pendukung seperti tempat cuci tangan dan teknis PTMT. Beliau mendapati bahwa jumlah peserta didik yang masuk 50%, tempat duduk berjarak, wajib memakai masker, keberadaan handsinitizer dan protokol kesehatan lainnya.


Menyatakan PTMT di SMPN 1 Tutur baik, Gus Mujib juga menyapa guru dan siswa baik di kelas maupun yang ada di perpustakaan, kantor, dan ruang guru. Di kesempatan ini pula Gus Mujib menanyakan kepada siswa alur kegiatan mulai dari sampai di sekolah, kegiatan pembukaan kelas seperti doa bersama, proses pembelajaran, hingga doa penutup pembelajaran. Tentu saja peserta didik yang mulai terbiasa menjawab dengan kegiatan PTMT menjawab dengan baik meski sebelumnya sama sekali tidak tahu akan ada sidak di sekolah.



Tak hanya itu, Gus Mujib juga berdialog dengan peserta didik terkait cita-cita mereka. Salah satu yang disapa Gus Mujib adalah Galuh Ajeng Siswi Kelas 8D. Saat ditanya cita-cita, siswa yang biasa disapa Galuh itu menjawab dengan lugas bahwa dirinya ingin menjadi TNI. “Pantas menjadi TNI, semoga terwujud ya cita-citanya,” tutur Gus Mujib kepada ketua Kelas 8D itu.

Di kelas lain, Gus Mujib juga bertanya tentang cita-cita dan dijawab dengan beragam profesi seperti cita-cita menjadi dokter, psikolog dan lainnya. Mendengar jawaban anak-anak, Gus Mujib mendoakan dan memberikan motivasi agar anak-anak belajar dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Beliau juga yakin suatu hari nanti pelajar-pelajar SMP Negeri 1 Tutur akan menjadi penerus bangsa dengan menjadi mubalighoh, TNI, dokter dan profesi-profesi strategis lainnya.

Di akhir, beliau berpesan kepada guru-guru SMP Negeri 1 Tutur untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan ketat di sekolah. Selain itu, guru-guru diminta memberi contoh dengan baik tentang penerapan protokol kesehatan di sekolah. Meski sudah baik, pelaksanaan PTMT diharapkan bisa ditingkatkan menjadi jauh lebih baik lagi